BKPM GELAR PENINGKATAN KINERJA PTSP DAN PERCEPATAN PELAKSANAAN BERUSAHA DI PAPUA

Jayapura, 11 September 2025 – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menggelar kegiatan Peningkatan Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha Pemerintah Daerah Tahun 2025 di Papua. Dinas ESDM, Penanaman Modal, dan PTSP Provinsi Papua menjadi tim pendukung daerah.

Kegiatan berlangsung selama dua hari, 10–11 September 2025, dengan menghadirkan peserta dari seluruh  DPMPTSP provinsi dan kabupaten/kota se-Tanah Papua. Forum ini menjadi wadah memperkuat koordinasi kebijakan perizinan berusaha berbasis risiko.

Sejumlah narasumber dari Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, serta DESDMPMPTSP Papua dan  DPMPTSP Kota Jayapura hadir memberikan paparan. Materi difokuskan pada implementasi sistem OSS dan peningkatan kualitas layanan publik.

Acara dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Papua, Matias B. Mano, yang mewakili Gubernur Papua. Dalam sambutan, gubernur menekankan bahwa OSS bukan hanya digitalisasi, tetapi komitmen menghadirkan pelayanan publik cepat, transparan, dan akuntabel.

“Penyelenggara PTSP harus terus meningkatkan kompetensi, integritas, dan semangat pelayanan agar keberadaan pemerintah benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat maupun dunia usaha,” tegas Mano membacakan sambutan gubernur.

Ia juga menekankan pentingnya perubahan regulasi dari PP Nomor 5 Tahun 2021 menjadi PP Nomor 28 Tahun 2025. Regulasi baru ini dinilai menjawab kebutuhan percepatan pelayanan perizinan berusaha yang lebih efisien dan adaptif.

Pada hari pertama, peserta menerima materi dari para narasumber. Sementara hari kedua dimanfaatkan untuk kunjungan lapangan ke Mal Pelayanan Publik Kota Jayapura, guna melihat praktik nyata implementasi pelayanan terpadu.

Melalui kegiatan yang diinisiasi BKPM ini, diharapkan seluruh jajaran DPMPTSP di Tanah Papua semakin siap melaksanakan perizinan berusaha berbasis risiko, sehingga dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan.***

 


Share :